" Mahasuci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil-Haram ke Masjidil-Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat "
( Al Israk : 1 )
Masjid Al-Aqsa membawa maksud masjid yang jauh tetapi itu tidak bermakna yang masjid Al Aqsa berada jauh dari hati kita malah kita dituntut untuk mencintainya sepenuh jiwa bagi mengingatkan kita pengorbanan saudara2 kita disana mempertahankan khazanah kesucian Islam. Peristiwa bersejarah Isra' dan Mi'raj, permulaan Nabi Muhammad s.a.w. di angkat ke langit adalah dari masjidil Aqsa.
Ketika baginda dalam kemuncak kedukaan setelah kehilangan insan2 tersayang, baginda diberi ganjaran paling besar bagi merawat luka dihati melalui satu malam perjalanan ke langit. Allah memperlihatkan tanda2 Kebesaran dan KekuasaanNya melalui perjalanan paling berharga meskipun tidak diterima akal oleh sesetengahnya manusia namun Iman dan akidah Islam yang bertapak dihati setiap insan muslim tetap membenarkan peristiwa Isra' Mikraj itu adalah satu peristiwa pasti dan ianya benar2 terjadi.
Antara firman Allah...Kun Fa Ya Kun...jadilah lalu jadilah ia.
Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak sesuatu, maka Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!" Lalu jadilah ia."
( Al Baqarah : 117 )
'Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia".'
( Yasiin: 82 )
'Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya bekata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia".'
( Al Mukmin : 68 )
Palestine amanah Nabi Muhammad s.a.w.pada umat Islam sejagat. Masjid Al Aqsa melambangkan episod luka yang panjang yang tidak berkesudahan yang sepatutnya sama2 terbeban dibahu seluruh umat Islam khususnya untuk sama2 merasakan kesukaran saudara2 kita disana.
Saudara2 kita rakyat Palestine sentiasa bersiap sedia disetiap ketika dan waktu tanpa rasa jemu bahkan dijiwa kian membara menghadapi tentangan musuh, sanggup bergadai nyawa, berjuang bermati2an walau hanya bersenjatakan batu untuk merempuh musuh yang nyata demi mempertahankan kesucian Masjidil Aqsa hak kehormatan kita bersama.
Subhanallah, Mahasuci Allah yang menjalankan hambaNya junjungan kita Nabi Muhammad s.a.w pada satu malam perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa menuju ke langit.
Malam ini kita berada pada malam Jumaat, malam penghulu segala hari dalam penghulu segala bulan yakni bulan Rejab. Malam tanggal 27 haribulan Rejab. Malam ini mengingatkan kita pada pristiwa malam Isra' Mi'raj untuk sama2 kita bertafakkur merasakan kebesaran kasih sayang Allah dalam merawat luka dihati Rasulullah s.a.w. Kesedihan baginda kembali terubat nikmat perjalanan pada satu malam penuh berkat. Bermulanya tuntutan Allah mewajibkan solat lima waktu sehari semalam.
Masjidil Aqsa adalah masjid ketiga yang dimuliakan Allah selain dari Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah. Masjid Al Aqsa juga merupakan tempat semua para nabi berkumpul untuk solat berjemaah yang di imamkan Nabi Muhammad s.a.w.
Aplikasikan kebesaran kesucian Masjidil aqsa dan kecintaan perjuangan rakyat Palestine agar meresap masuk ke jiwa dan sanubari kita umat Islam...bagaimanakah kesudahan kita bila sedang dipukul gelombang.
Aplikasikan kebesaran kesucian Masjidil aqsa dan kecintaan perjuangan rakyat Palestine agar meresap masuk ke jiwa dan sanubari kita umat Islam...bagaimanakah kesudahan kita bila sedang dipukul gelombang.
Malam isra' dan mi'raj mengembalikan keceriaan di jiwa Rasulullah. Malam ini, kita pula bagaimana?
No comments:
Post a Comment