Pohon hidup

Hidupkan pohon anak Adam dengan cinta yang rendang.

ISTILAH CINTA


Kau kata kau cinta
Kau kata kau sayang
Kini entah di mana
Tiada lagi kemesraan

Kau kata setia
Hanya aku saja
Tapi hilang ke mana
Tiada lagi kenangan


Ku tabahkan hati
Ku genggam azimat
Untuk ku balut luka semakin mendalam
Biarku hadapi walaupun tergugat
Akan ku benamkan biar jadi debu


Kini ku mengerti
Istilah sebenar
Di dalam bercinta
Tiada kepastian
Tiada penentuan
Akan kebahagiaan
Semua percintaan
Haruslah berkorban
Tiada batasan


Sabda Nabi S.A.W;


' Apabila mati anak Adam terputuslah segala amalannya kecuali tiga perkara iaitu sedekah jariah yang berkekalan, ilmu berfaedah yang dirmanfaatkan dan anak2 yang soleh yang mendoakannya '

Pohon cinta tidak pernah mati selagi cinta terus bersemi, dibaja, disiram dengan kasih sayang. Biarpun nampak dimata seakan pohon kering tidak bermaya. Dedaunnya gugur tanpa henti, siapa tahu nun jauh ke akarnya teras kasih sayang kuat terpatri.

Pohon dibaja dalam diam, dengan penuh ketaatan, dengan cinta yang dimiliki. Hari2 yang dilalui dihimpun doa2 yang dipanjatkan tidak putus2 sebelum pohon diri mati begitu saja.

Hari2 tua adalah hari2 yang berharga untuk memastikan pohon hidup rendang dengan cabang2 dan tunas2 baru ,dedaunnya hijau subur dan bunga2annya berlumba2 mencetuskan hasil buah2an yang manis2 untuk dinikmati sesiapa saja yang lalu lalang.


 Rasulullah S.A.W bersabda yang bermaksud:

"Bagiku berada di dunia ini ibarat seorang yang berjalan di tengah panas lalu singgah sebentar berteduh di bawah sepohon kayu yang rendang, selepas beristirehat seketika untuk menghilangkan penat, maka beredarlah dia meninggalkan pohon rendang itu dan meneruskan perjalanan."

Pohon hidup sudah pasti dapat menarik jiwa hamba2 yang kerinduan sepertimana pesanan Rasulullah yang halus menyentuh perasaan kemana akhirnya amalan para insan.

Sebelum datang lima perkara, kita tentukanlah perkara mana yang lebih utama. Tentunya masa muda masa paling istimewa tambahanpula sudah ditemukan cinta harmoni.

Sama2lah kita berusaha menghidupkan pohon jiwa dengan akar cinta. Petua kalimah sakti, genggam jadikan azimat;

' Bersuara melalui mata, melihat menerusi jiwa '

Actions speak louder than words.