Tuesday, May 10, 2011

Berbaik sangka, berlapang dada.



Kata pakar motivasi, kita kena masukkan aura positif dalam diri lalu terpancar bahagia dalam diri. Bila dok masuk yang negatif, semuanya jadi tak menentu. Benar sekali...biarlah kita nampak yang baik2 belaka...mudah2an kita jadi baik. Kalau ada yang tak baik tu sebenarnya diri kita yang tak menarik.




Orang bodoh selalu bosan. Bodoh juga membawa diri jadi merana. Bodoh membawa pada kecewa walhal hidup ini adalah untuk menempah bahagia abadi. Menitipkan sisa2 usia untuk menjadi hamba yang berilmu. Menambahkan keceriaan hidup bila mengamalkan ilmu samada ilmu dunia maupun ilmu akhirat.

Nabi kita ada bersabda,

' Sesiapa yang dikehendaki Allah menjadi baik, nescaya difahamkan dia tentang ugama '

Nikmat paling indah dan yang paling tinggi adalah ketenangan hati.

Kata orang ' kegembiraan merupakan seni yang boleh dipelajari '

Hadis ada menyebut,

' Sesungguhnya ilmu itu didapati dengan mempelajari  dan keramahan itu di perolehi dengan cara membiasakan diri bersikap sopan '

Semuanya bila dirangkum menjadi seni halus ciptaan Allah yang harus digali oleh yang bernama manusia dalam mengenal keindahan seni meraih erti bahagia dan bergembira didunia untuk membawa pulang pahala ke akhirat.

Asmahul Husna merupakan nama2 indah yang jika di amalkan menerbitkan rasa cinta luar biasa. Cinta paling  dalam pada yang Maha Esa, Maha Pencipta lagi Maha Perkasa, Maha Tulus, Maha Quddus, Maha Pembuka lagi Maha Kuasa. Tidak dapat tidak kita ingin sekali menjiwai nama2 indah itu supaya masuk bersama meresap ke dalam diri kita sendiri bagi mengujudkan keunggulan peribadi.

Seni keindahan dan kehalusanNya sedang bersembunyi seperti tersembunyinya kilauan sebutir permata didasar lautan. Indahnya seni mengenal Allah. Kehalusan penyembunyian zatNya dalam asma hul husna. Pada mereka yang mahu mencari, mengkaji, menggali dan akhirnya mengerti cinta bukan ciptaan manusia dan cinta bukan untuk dunia.  Cinta ada dalam jiwa pada rajin bekerja, berusaha, mencari untuk mengenal siapa kita. Untuk apa kita diciptakan dan untuk siapa bila kita dikembalikan. Cinta hanya ada pada jiwa2 yang tenang lagi ceria.

Ceriakan hati setelah selesai membaca Quran dengan doa pembuka cahaya kebenaran;

' Ya Allah, jadikanlah pada hatiku cahaya, pada lidahku cahaya, pada penglihatanku cahaya, pada pendengaranku cahaya...dari kananku cahaya dari kiriku cahaya, dari atasku cahaya dari bawahku cahaya, dari hadapanku cahaya dari belakangku cahaya. Jadikanlah pada diriku cahaya dan besarkan bagiku cahaya. '

Hidupkan hari ini dengan selalu berbaik sangka, berlapang dada. Terbit cahaya ceria dalam mencari kebenaran.









No comments:

Post a Comment