Tuesday, July 16, 2013

Indahnya fajar

Alhamdulillah, doa kita dimakbulkan untuk sampai bertemu Ramadhan. Setelah lebih seminggu menjalani ibadah puasa,  satu persatu berita kematian saudara-saudara kita terima. Bagi kita yang melewati usia senja mesej mati dari Allah  memberi impak maksima. Ramadhan kali ini, jangan berlengah lagi. Usia lampu kuning, usia berguguran jatuh kebumi. Apakah sisa usia ini mampu meninggalkan seri seperti cahaya emas sepuluh?


Bila fajar menjelma, subuh menyapa. Setia menanti pada siapa yang sudi mengingat pada kemunculannya saban waktu. Apakah ada yang setia menikmati keindahana makna fajar.

Dari Aisyah r.a berkata,”Rasulullah saw bersabda,’Dua rakaat fajar lebih baik dari dunia dan seisinya.”
(HR. Muslim dan Tirmidzi).


Benar seperti kata Bayah siloyar buruk. Emaknya meninggal pertengahan Ramadhan, abang mengikut Ramadhan juga, begitu juga abang yang satu lagi pun pergi awal Ramadhan. Kita yang tinggal,, stand by in action.


Dalam melawak memang ada kebenaran. Hakikat kematian itu pasti. Cumanya tak tahu bila, dimana matinya dan bagaimana. Apapun biarlah kesudahan kita kesudahan yang baik seperti selalu dipanjatkan doa agar dimatikan dalam husnul khatimah.


Menghitung semula dosa lau, dosa kini dan akan datang, mudah-mudahan diberi kemaafaan disihat walafiatkan bagi meneruskan bakti selagi ada nadi. Mudah-mudahan fajar subuh yang tidak jemu-jemu menyapa tidak lagi dipersia.

 "katakanlah: Jika memang kamu cinta kepada Allah, maka turutkanlah aku, niscaya cinta pula Allah kepada kamu dan akan diampuni Nya dosa-dosa kamu. Dan Al­lah adalah Maha pengampun lagi Penyayang." (Ali Imran : 31).


SubhanAllah tiada lagi dambaan selain dari redha Allah.Penghujung usia, penentu masa depan anak cucu kita. Jika benar ada cinta, katakanlah, sebarkanlah, makmurkanlah bersama kasih sayang Allah.




No comments:

Post a Comment