Thursday, December 24, 2009

Relung cahaya

Di usia emas ini, kita kena sekali sekala ber'uzlah. 'Uzlah bukan saja menenangkan Qalbu bahkan kita berpeluang mengembara dalam renungan.

Kalaupun diusia ini tak mampu jadi emas sepuluh, emas 916 pun sudah tinggi mutunya.

Berjauhan dari silau dunia.

Makin kita turut serta pada arus perdana tak munkin kita ketemu Dia.

Manusia khususnya orang melayu cukup gemar bersengketa, buruk sangka hingga tiada berkesudahan.

Andai yang berusia emas ini pun tidak mampu mententeramkan suasana. Bagaimana nasib anak cucu kita masa depan. Kembalikanlah maruah bangsa.

Masing-masing  berlagak muda seakan penuh ilmu didada, padahal jauh ketinggalan dengan tipu muslihat dunia. Tercari-cari makna hidup ini untuk siapa dan akan kemana. Berpesan-pesan dengan kebenaran,

' Ya Allah, jadikanlah pada hatiku cahaya, pada lidahku cahaya, pada penglihatan ku cahaya, pada pendengaranku cahaya, dari kananku cahaya, dari kiriku cahaya, dari atasku cahaya dari bawahku cahaya, dari hadapanku cahaya dari belakangku cahaya. Jadikanlah pada diriku cahaya dan besarkanlah bagiku cahaya.'


Amalkanlah selalu doa ini khususnya selepas membaca Al Quran.

Jangan jadikan rumah seperti tanah perkuburan.

Home is where the heart is.

No comments:

Post a Comment